GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Mahasiswa KKN STAIN Madina dan Naposo Nauli Bulung Desa Pagaran Gala-gala Laksanakan Pengajian Rutin

Mahasiswa KKN STAIN Madina dan Naposo Nauli Bulung Desa Pagaran Gala-gala Laksanakan Pengajian Rutin

×

IKN-Mandailing Natal – Kelompok 26 Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Madina, Sumatera Utara berkolaborasi dengan Naposo Nauli Bulung, sebuah organisasi pemuda-pemudi di Desa Pagaran Gala-gala, telah melaksanakan kegiatan "Pengajian Rutin dan Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini pada hari kamis (24/07/25), di Aula Desa Pagaran Gala-gala. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya pencegahan pernikahan dini di kalangan generasi muda, yang merupakan isu krusial dalam konteks sosial dan budaya saat ini.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari peserta KKN Kelompok 26 STAIN Madina dan dihadiri oleh anggota Naposo Nauli Bulung. Dalam sesi tersebut, peserta KKN menyampaikan materi yang mendalam mengenai pencegahan pernikahan dini, termasuk analisis tentang faktor-faktor penyebab, dampak sosial dan ekonomi, serta konsekuensi yang mungkin timbul akibat keputusan tersebut. 

Ketua Kelompok 26 KKN Desa Pagaran Gala-gala, Mhd. Khoiruddin Lubis, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi Naposo Nauli Bulung untuk memahami pentingnya pengetahuan tentang pencegahan pernikahan dini dalam mendukung kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. "Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiah, serta memberikan wawasan yang lebih luas bagi Naposo Nauli Bulung Desa Pagaran Gala-gala dalam meningkatkan kesejahteraan dan mempersiapkan kehidupan berumah tangga di masa depan", ungkapnya.

Pendidikan dan kesadaran akan risiko pernikahan dini menjadi sangat penting, mengingat bahwa pernikahan di usia muda dapat mengakibatkan sejumlah masalah, seperti kurangnya kesiapan emosional, kesehatan reproduksi yang rentan dan terbatasnya akses pendidikan. Melalui pengajian ini, peserta KKN berharap untuk membekali generasi muda dengan informasi yang relevan dan mendukung mereka dalam mengambil keputusan yang lebih bijak.

Inisiatif ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun kesadaran kolektif di masyarakat tentang pentingnya pencegahan pernikahan dini, yang merupakan bagian integral dari pembangunan sosial yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda dalam mencegah pernikahan di usia dini. Dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman, diharapkan komunitas Desa Pagaran Gala-gala dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi generasi mendatang. (MMP)

0Komentar