GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Ikuti Arahan Gubernur Jawa Barat: SMAN 9 Kota Bogor Tambah Kuota SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Ikuti Arahan Gubernur Jawa Barat: SMAN 9 Kota Bogor Tambah Kuota SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

×


IKN-Bogor – Sebagai Sekolah yang berada di naungan Provinsi Jawa Barat SMAN 9 Kota Bogor menambah kuota dalam penerimaan SPMB 2025/2026 yang sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Barat bahwa setiap kelas yang berada di wilayah Jawa barat penerimaan siswa baru maksimum berjumlah 50 siswa perkelasnya.

Hal ini di lakukan Gubernur jawa Barat karena banyaknya keluhan dari orang tua siswa yang anaknya tidak di terima oleh sekolah negeri yang mengikuti sesuai dengan prosedur, oleh karena itu pemerintah Jawa Barat mengambil kebijakan dengan menambah jumlah siswa perkelas maksimum 50 siswa dan kebijakan ini telah di laksanakan di SMAN SMAN se-Jawa Barat termasuk SMAN 9 Kota Bogor.

Untuk mensukseskan ajaran baru tahun 2025 dengan penambahan kuota, pada hari Sabtu sampai sore hari pihak SMAN 9 Kota Bogor bersama beberapa siswa mempersiapkan tambahan bangku dan meja untuk memenuhi kuota yang di terima di SMAN 9 Kota Bogor yang berjumlah 48 siswa/kelas.

Eni Rosetti selaku Waka Kurikulum SMAN 9 Kota Bogor mengatakan bahwa hari ini pihaknya sedang mengecek kesiapan sekolah untuk ajaran baru tahun 2025/2026 khususnya di bidang kurikulum memeriksa kesiapan dari sisi buku buku yang ada di perpustakaan yang akan di gunakan oleh peserta didik baru untuk di hari Senin, juga kesiapan ruangan agar di hari pertama pembelajaran semuanya sudah siap sedia.

Di hari pertama pembelajaran  pihak sekolah mempunyai kebijakan peserta didik baru akan di perkenalkan dulu dengan wali kelas selanjutnya wali kelas mempersiapkan memperkenalkan diri kepada siswa, siswa dengan siswa, dan juga membuat kesepakatan di kelas tersebut supaya belajarnya lebih nyaman, lebih sesuai dengan keinginan para siswa, seperti yang telah di ketahui tentang pembelajaran memakai sistem di flening yang menginginkan anak itu akan kesadaran untuk belajar, pembelajaran yang bermakna, juga pembelajaran harus dengan kenyamanan dan menyenangkan ,jelasnya.

Terkait arahan dari Gubernur Jawa Barat pihak SMAN 9 Kota Bogor sudah mempersiapkan semuanya termasuk penambahan meja dan bangku karena jumlah peserta didik dalam satu kelas berjumlah 48 siswa, dan demi kelancaran  pembelajaran semuanya telah di persiapkan dengan sebaik baiknya dan senyaman mungkin.

Di tempat yang sama Rini Listari S.Pd., M.Pd selaku Kepala SMAN 9 Kota Bogor menjelaskan tentang kegiatan yang ada di sekolah pada hari Sabtu ini yang seharusnya libur, pihaknya bersama beberapa guru terutama caraka yang ada di SMAN 9 Kota Bogor dalam rangka persiapan untuk hari pertama masuk sekolah sebelumnya telah di laksanakan kegiatan MPLS selama lima hari full dan untuk hari ini kami mempersiapkan kesiapan sarana dan prasarana untuk menunjang ajaran baru tahun 2025/2026 yang mana untuk SMAN 9 Kota Bogor memiliki 2 gedung yang berlokasi di Mantarena di khususkan untuk kelas X dan sebagian kelas lX serta di jln Pertiwi untuk kelas lX dan llX sudah sesuai tidak ada perubahan sedangkan untuk gedung yang ada di Mantarena ada yang harus di persiapkan.

Terkait arahan dari Gubernur Jawa Barat tentang penambahan siswa perkelas maksimum 50 siswa, Rini menjelaskan bahwa kebijakan ini di sampaikan setiap kelas dalam setiap rombongan maksimumnya 50 siswa dan itu memberikan kebebasan kepada pihak sekolah untuk melihat situasi dan kondisi untuk menyesuaikan dan untuk SMAN 9 sendiri hanya mampu menampung sebanyak 48 siswa perkelas semua ini di ambil setelah melihat situasi di sekolah supaya adanya ruang gerak baik itu untuk guru maupun siswa itu sendiri.

Adapun tentang ketidak keefektifan pembelajaran dengan penambahan siswa perkelas, Dewi selaku Waka Bidang kesiswaan menambahkan tentang kegiatan MPLS yang di laksanakan oleh SMAN 9 Kota Bogor sudah sesuai dengan juklak juknis yang di terima dari provinsi dengan mengaplikasikan supaya sesuai dengan aturan yang ada bagaimana pihak sekolah harus menerima siswa dengan kapasitas sesuai arahan, di karenakan di sekolah tidak ada aula jadi kegiatan MPLS di laksanakan semuanya di luar kelas tepatnya  di halaman sekolah dengan menggunakan tenda dan selama MPLS sampai berita itu tayang peserta didik baru belum merasakan keadaan di dalam kelas bagaimana mungkin belum bisa menyimpulkan bahwa itu tidak efektif.

Dalam kegiatan MPLS terakhir pada hari Jumat ketika ada  asesmen baru peserta didik baru  merasakan keadaan di ruang kelas dan terlihat para peserta biasa saja dan nyaman nyaman saja dengan kondisi ruangan yang ada 48 siswa itu terlihat dengan hadirnya kebahagiaan di senyuman para peserta didik baru dan kelas pun masih ada ruang untuk guru lebih leluasa memberikan pelajaran, sambungnya.

Dalam kegiatan asesmen pada hari Jumat para siswa masuk kelas dan itu sebagai simulasi belajar dan terlihat tidak ada masalah dengan penambahan jumlah siswa, tidak ada komplain dari peserta didik itu sendiri serta mereka nyaman nyaman saja berada di kelas dan tidak ada masalah dengan adanya penambahan jumlah siswa dan sejauh ini tidak ada masalah peserta didik baru enjoy enjoy aja, nyaman nyaman aja , dan senang senang aja serta pihak sekolah sudah mempersiapkan bagaimana mengatasi masalah karena guru juga di latih bagaimana metode pembelajaran dan kami sudah mempersiapkan strategi strategi pembelajaran untuk mendukung program yang di arahkan, paparnya.


Sementara itu salah satu peserta didik baru Rachel Fauziyyah Rafa sebagai siswa MPLS terbaik terpilih menjadi Duta Singer Panca Waluya mengaku sangat senang menjadi siswa di SMAN 9 Kota Bogor di karenakan teman temannya sangat selama mengikuti MPLS dan guru gurunya pada baik, serta kakak pembimbingnya juga pada ramah semua gampang berbaur dengan Ade Ade kelas yang lainnya.

Dengan kondisi siswa yang berjumlah 48 orang itu tidak ada masalah dan masih ada ruang untuk berkumpul bersama temen di lantai dengan keadaan yang seperti ini saya sangat puas sekali dan di dalam kelas udaranya juga masih terbilang adem tidak sumpek, imbuhnya.

Semoga dengan di terimanya di SMAN 9 ini dapat mengembangkan skill dan kemampuan saya, bisa lebih dekat dengan teman teman, dapat berprestasi dan dapat meraih cita cita masuk PTN serta untuk teman teman semoga bisa lebih terbuka untuk merangkul bersama sama dan dapat berprestasi bersama sama juga, harapnya Rachel. (Jhon)

0Komentar