GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Gepenta Atasi Kenakalan Remaja Dengan Pendekatan Persuasif

Gepenta Atasi Kenakalan Remaja Dengan Pendekatan Persuasif

×

IKN-Bogor – Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba, Tawuran dan Anarkis (Gepenta) Kota Bogor berperan serta melakukan pencegahan tawuran pada saat pengumuman kelulusan SMA dan SMK sederajat, khususnya di Kota Bogor, Jawa Barat menurunkan personil serta berkolaborasi dengan satgas pelajar.

Ketua Gepenta, Atu Karmana didampingi wakil ketua bidang pencegahan tawuran, Novian diruang kerjanya, rabu (07/05/25), menjelaskan dalam menyikapi kenakalan pelajar, Gepenta terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah (Kesbangpol), kepolisian serta pembina sekolah dan orang tua pelajar untuk menyatukan persepsi dalam  mengatasi persoalan yang ditimbulkan dari aksi kenakalan remaja sehingga mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat.

Lebih lanjut Atu Karmana menegaskan kolaborasi semua pihak perlu diwujudkan karena masalah kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama. Remaja sebagai generasi penerus bangsa dan aset pembangunan bangsa Indonesia dalam rangka menciptakan masa depan yang lebih baik, perlu dibina dan diarahkan ke hal positif, perlu diajak dialog, berkomunikasi, karena pada dasarnya mereka itu baik. "Alhamdulillah pada pelaksanaan pengumuman berlangsung kondusif, sementara sekolah sudah mengantisipasi dengan mengumumkan melalui pesan WhatsApp, pelajar cukup dirumah saja", terangnya. 

Beda lagi kebijakan Gubernur Jawa Barat tentang pelajar yang bermasalah akan dibawa kebarak militer untuk dilakukan pembinaan, Atu sangat mendukung karena KDM (Kang Dedi Mulyadi) sudah mempersiapkan segalanya, termasuk berkomunikasi dengan orang tua pelajar.

Sementara, Wakil Ketua Bidang Pencegahan Tawuran, Novian menggaris bawahi, bahwa kenakalan pelajar itu disebabkan oleh apa? dan pemicunya siapa ? akar permasalahannya perlu diketahui terlebih dulu agar pencegahan dapat dilakukan. Sehingga upaya mengatasi bisa diimplementasikan. Gepenta terus melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan tawuran pada sekolah-sekolah. "Harapan kami Kota Bogor kedepannya bisa menjadi kota pelajar yang bebas dari bahaya narkoba dan tawuran", pungkasnya. (Hirawan)

0Komentar