IKN-Jayapura – Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Korem 172/Praja Wira Yakthi (PWY) menyatakan kesiapannya untuk mengamankan proses Pemilihan Suara Ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua yang akan dijadwalkan berlangsung pada tanggal, 06 Agustus 2025 mendatang.
Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam hal pengamanan PSU. "Kami siap, berapapun personel yang dibutuhkan untuk pengamanan, akan kami siapkan". Ujarnya di Kota Jayapura, kamis (17/4/25) yang lalu.
Tagor Rio Pasaribu menekankan bahwa TNI memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses PSU. "Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa proses PSU berjalan dengan lancar dan aman". Katanya.
TNI melalui Korem 172/PWY menyiapkam diri untuk memberikan dukungan pengamanan yang maksimal selama proses PSU Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dan memastikan bahwa hak-hak warga negara dapat terlindungi dengan baik.
"TNI tidak terlibat dalam politik praktis. Siapapun yang terbukti melanggar dan berpihak pada pasangan calon tertentu, akan diproses dan ditindak sesuai bukum yang berlaku". Tegasnya.
Bahkan lanjutnya, personel TNI yang terbukti terlibat politik praktis tidak hanya di proses hukum tetapi juga akan dikeluarkan dari institusi TNI, jika terbukti melakukan pelanggaran. "Itu sudah menjadi perintah undang-undang dan tidak ada toleransi". Tandasnya. (Kris)
0Komentar