IKN-Tolitoli – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan pembinaan validasi dan pendataan perpustakaan masjid/musholla di lingkungan Kemenag Kabupaten Tolitoli. Kegiatan ini dihadiri oleh Plh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam dan panitia pelaksana serta Kepala KUA Kecamatan Baolan, Kepala KUA Kecamatan Galang, Ketua Takmir Masjid dan Operator Simas, Pengelola Perpustakaan Masjid/Mushollah di Kabupaten Tolitoli, senin (28/04/25).
Tujuan Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perpustakaan masjid/musholla di Kabupaten Tolitoli serta untuk memperbarui data perpustakaan masjid/musholla yang ada.
Dalam sambutannya, Plh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli, H. Husni Mubarak di dampingi Kasi Bimas Islam, Falatehan, menyampaikan perpustakaan masjid/musholla dalam meningkatkan kecerdasan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya ilmu pengetahuan. “Perpustakaan masjid/musholla harus menjadi pusat kegiatan belajar dan Diskusi keagamaan yang aktif dan produktif”, ujarnya.
Yang menjadi narasumber, Falatehan sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam menyampaikan bahwa Kegiatan pembinaan validasi dan pendataan perpustakaan masjid/musholla ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas perpustakaan masjid/musholla di Kabupaten Tolitoli, serta dapat memperbarui data perpustakaan masjid/musholla yang ada.
Sangat diharapkan perpustakaan masjid/musholla dapat menjadi pusat kegiatan belajar diskusi keagamaan yang aktif dan produktif serta dapat meningkatkan kecerdasan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya agama.
Dalam pelaksanaan kegiatan itu, para peserta aktif mengajukan pertanyaan diantaranya Sulaeman Pajalani, Sekretaris Umum Takmir Masjid Nurul Bahri mengapresiasi kegiatan ini karena dapat memberikan pengetahuan tentang pengelolah perpustakaan masjid dan segera menindakjuti hasil kegiatan ini di Masjid Nurul Bahri.
Nasruddin, selaku Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Khairat, menyebutkan bahwa masjid selain sebagai tempat ibadah juga memanfaatkan berbagai program kegiatan perpustakan dan pengadaan fasilitas termasuk buku-buku diadakan dengan membuat usaha-usaha sumber pendanaan. (SP)
0Komentar