IKN-Jayapura – Kematian jurnalis Situr Wijaya (33) di jakarta pada jumat 4 April 2024, memicu tanda tanya besar. Jurnalis media online asal Kota Palu, Sulawesi Tengah ini , meninggal di kamar hotel D'Paragon Jakarta. Ada banyak kejanggalan dari kematian Situr Wijaya yang tidak singkron dengan awal outopsi oleh pihak kepolisian.
Polisi menyebut ada infeksi paru berat (diduga TBC) di tubuh korban. Sementara dari pengakuan sang istri, Selviyanti mengungkapkan fakta berbeda. Selviyanti mengungkapkan sang suami mengaku kepada dirinya bahwa hendak ke Jakarta untuk urusan penting, sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga di Jawa, namun sehari kemudian di temukan tewas.
Kondisi kamar hotel tampaknya retak dan foto jenazah lebam di wajah menambah kecurigaan. Kabar duka itu di terima selviyanti melalui panggilan dari ponsel suaminya, yakni dari seorang perempuan yang mengaku teman Situr Wijaya, selain itu ada juga seorang pria menghubungi via video call saat dihotel itu. Anehnya, pria bertopi itu menolak menunjukkan jenazah secara langsung dan hanya mengirim foto.
"Dia hanya mengirim foto dan menolak saat saya meminta jenazah secara langsung". Ujar Selviyanti usai pemakaman jenazah almarhum suaminya pada ahad (06/04/25).
Kejanggalan lebih nampak lagi ketika Selviyanti melakukan panggilan vidio ada pria yang muncul mengenakan jaket dan topi, sementara di belakang ada seorang wanita memakai helm. Lebih mengherankan, tiga ponsel milik Situr Wijaya tetap aktif setelah ia dinyatakan meninggal padahal hanya dia sendiri yang mengetahui kata sandi perangkat tersebut.
Kemudian, salah satu sahabat almarhum mengaku sempat menghubungi lewat messenger dan mendapat balasan dari seorang wanita yang mengaku tenaga medis. Namun, informasi yang diberikan tak sesuai fakta karena jenazah di sebut sedang berada di RS Duta Indah, padahal sebenarnya masih ada di dalam mobil ambulans selama lebih dari 10 jam.
Berdasarkan CCTV hotel menunjukkan bahwa hanya satu orang yang terakhir bersama almarhum, yaitu seorang wanita berinisial V, sejak kamis, 03 April 2025 pukul 18.50 WIB hingga jenazah di temukan. Tidak ada orang lain yang terlihat keluar atau masuk ke kamar dalam periode tersebut. (Kris)
0Komentar