IKN-Tolitoli – Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) bersama Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang Pergunu Se-Indonesia sesuai hasil rapat harian PP Pergunu yang telah dilaksanakan pada hari Senin (03/03/25) di putuskan hal-hal yang bersifat penting dan mendesak, dimana salah satunya adalah kegiatan konsolidasi organisasi Pergunu yang Wajib diikuti seluruh pimpinan wilayah dan pimpinan cabang Pergunu di Indonesia.
Berdasarkan hal tersebut kegiatan konsolidasi dilaksanakan secara daring di bagi empat zona yaitu zona satu PW/PC Se-sumatera, zona dua PW/PC Jawa, Bali dan Nusra, zona tiga PW/PC Se-Kalimantan dan zona empat PW/PC Sulawesi, Maluku dan Papua. Kegiatan konsolidasi akhir dilaksanakan pada hari jumat (28/03/25) zona empat Sulawesi terdiri dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Papua, Papua Barat dan Papua Selatan (28/3/25)
Kegiatan konsolidasi organisasi Pergunu Se-Indonesia zona empat dibuka oleh Ketua Umum PP Pergunu yang di wakili Sekretaris Umum, Dr. Aris Adi Leksono, MP.d. Dalam sambutan dan membuka secara resmi kegiatan tersebut, dalam berpesan bahwa tujuan utama dari konsolidasi ini adalah untuk merekatkan kembali semangat perjuangan para pengurus dalam menjalankan roda organisasi serta untuk terus aktif mengembangkan organisasi hingga level akar rumput.
Selanjutnya kegiatan diisi materi konsolidasi dengan menghadirkan pamateri yaitu Dr. H. Ruswan, M.A, (Ketua Umum PP Pergunu) menyampaikan pokok-pokok materi konsolidasi organisasi yaitu evaluasi kondisi kegiatan, manajemen dan tata kelola organisasi, pokok-pokok program kerja, rekomendasi, rencana strategis pergunu.
Pemateri acara tersebut adalah Achmad Zuhri, M.Ikom (Wakil Ketua Umum PP Pergunu) menyampaikan materi terkait pentingnya berpegang pada aturan organisasi yaitu produk hukum (peraturan) Pergunu. Pemateri kedua Dr. H. M. Fauzin, M.Ag., M.Pd.I dengan materi yang disampaikan yaitu sosialisasi kegiatan peningkatan dan pengembangan SDM pergunu.
Dalam kegiatan ini juga di beri kesempatan peserta konsolidasi mengajukan pertanyaan sebagai evaluasi falam rangka mengoptimalkan fungsi dan peran organisasi untuk kemajuan pergunu dan dunia pendidikan di Indonesia. (SP)
0Komentar