IKN-Tolitoli – Pernyataan Muhammad Fuad Riyadi alias Fuad Plered yang menghina Habib Idrus bin Salim Al Jufri atau yang dikenal dengan sebutan Guru Tua, Ulama kenamaan dari Sulawesi Tengah mendapatkan reaksi keras dari elemen masyarakat. Termasuk anggota DPRD Kabupaten Tolitoli bersama Komisariat Daerah (Komda) Alkhairat Kabupaten Tolitoli menyuarakan desakan dan kritik terhadap konten yang dipublikasikan oleh Fuad Channel Youtube berdurasi 22 detik itu tersebar diberbagai platform media sosial baru-baru ini yang menyebut Habib Idrus bin Salim Al Jufri yang merupakan pendiri Alkhairaat dengan sebutan “monyet”.
Komda Alkhairat Kabupaten Tolitoli, menyatakan sikap tegas terhadap ujaran kebencian yang ditujukan kepada pendiri lembaga pendidikan Islam Alkhairat, yaitu Habib Idrus bin Salim Al Jufri (Guru Tua), pernyataan tersebut disampaikan dalam maklumat sikapnya dalam beberapa poin.
Isi maklumat sikap Komisariat Daerah Alkhairaat Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah:
1. Mengutuk keras pernyataan ujaran kebencian dan penistaan atas guru kami Habib Idrus bin Salim Al Jufri pendiri lembaga pendidikan Alkhairaat oleh M. Fuad Riyadi (Fuad Pleret) melalui kanal YouTube miliknya.
2. Mendukung langkah pemerintah Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial RI untuk mengangkat dan menetapkan Habib ldrus bin Salim Al Jufri sebagai pahlawan nasional.
3. Maklumat sikap Komda Alkhairaat Kabupaten Tolitoli ini sekaligus sebagai konferensi pers untuk disampaikan kepada masyarakat.
Komda Alkhairat Kabupaten Tolitoli berharap dapat membawa maslahat bagi kerukunan umat Islam serta menjaga kehormatan pendiri pendidikan Alkhairat Guru Tua sebagai tokoh pendidikan Islam di Indonesia sekaligus salah satu ulama besar nasional. (SP)
0Komentar