GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Uang Palsu dan Manusia Palsu

Uang Palsu dan Manusia Palsu

×


Pojok Opini

Penulis: Sade Makka (Korpres MD KAHMI Soppeng), 

IKN-Soppeng – Beberapa pekan terakhir dihebohkan kasus uang palsu yang melibatkan oknum yang secara intelektual sangat mumpuni dengan menyandang gelar strata pendidikan tertinggi. Begitupun oknum  lainnya sudah bisa dikategorikan hidupnya sangat mapan. Bahkan sudah turun temurun tergolong dari keluarga kelas atas, memiliki segudang pengalaman organisasi, tapi kenapa bisa terjadi?

Banyak yang awalnya sangat tidak percaya termasuk penulis, terlebih lokasi penemuan uang palsu beserta segala perangkat peralatannya adalah salah satu perguruan tinggi negeri keagamaan.

Berita skandal uang palsu begitu cepat menyebar kemana-mana terutama lewat media sosial. Namun penulis tidak bahas panjang lebar kasus uang palsu.

Sebaliknya ingin mengupas Manusia palsu, karena sesungguhnya uang palsu  lahir karena adanya manusia yang menyalahi fitrahnya yang suci atau bisa disebut manusia palsu.

Dalam kehidupan sehari-hari begitu banyak manusia yang memalsukan dirinya demi harta ataupun tahta. Sering sekali dijumpai manusia yang tiba-tiba berubah jadi murah senyum karena sementara ikut kontestasi politik ataupun kepentingan tertentu.

Begitupun manusia-manusia yang begitu tega menikam dari belakang orang yang selama ini sering menolongnya. Kebaikan dan rasa hormatnya selama ini ternyata palsu hanya untuk mengharap pertolongan.

Uang palsu saja tidak laku dan tidak disukai bahkan haram.

Tapi banyak juga yang suka manusia palsu karena pintar menjilat dan menyanjung  demi dianggap baik untuk meraih simpati dalam mewujudkan nafsu syahwatnya.

Hati-hatilah dengan manusia palsu karena jauh lebih berbahaya dibanding uang palsu. Semoga kita terhindar dari sifat manusia palsu terutama dalam kehidupan sehari-hari, jadilah diri sendiri apa adanya tanpa kepalsuan seusai tuntunan agama untuk keselamatan dunia akhirat.

0Komentar