IKN-Mamuju – Dalam langkah strategis untuk menyukseskan kegiatan HIPKA RUN 2025, Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPW HIPKA) Sulawesi Barat mengadakan audiensi dengan perwakilan Bank Indonesia di Kantor Perwakilan BI Sulawesi Barat. Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin sinergi dalam mempersiapkan acara sekaligus membahas upaya edukasi terkait pencegahan peredaran uang palsu di masyarakat, rabu (08/01/25).
Ketua BPW HIPKA Sulawesi Barat, Muh. Arifain Makkulau, menyampaikan bahwa HIPKA RUN tidak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, tetapi juga sebagai momentum membangun kesadaran masyarakat, baik dalam penguatan ekonomi lokal maupun literasi keuangan. “Kami ingin menjadikan HIPKA RUN sebagai wadah edukasi yang relevan, termasuk dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mewaspadai peredaran uang palsu yang dapat merusak stabilitas ekonomi kita,” ungkapnya.
Kolaborasi dengan Bank Indonesia
Dalam audiensi tersebut, Bank Indonesia memberikan dukungan penuh terhadap HIPKA RUN dengan menawarkan berbagai inisiatif:
1. Sosialisasi Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah (3D: Dilihat, Diraba, Diterawang): BI akan membuka booth edukasi selama acara berlangsung untuk memberikan informasi kepada peserta mengenai cara mendeteksi uang palsu.
2. Promosi Transaksi Digital melalui QRIS: Bersama BPW HIPKA, BI akan mendorong transaksi digital yang aman dan efisien guna mengurangi risiko peredaran uang palsu selama kegiatan.
3. Workshop Literasi Keuangan: Sesi khusus untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan UMKM terkait pengelolaan keuangan dan pencegahan penipuan uang.
HIPKA RUN 2025: Sinergi Olahraga, Ekonomi, dan Edukasi
1. Dukungan UMKM Lokal: Menyediakan ruang bagi UMKM Sulawesi Barat untuk mempromosikan produk mereka, sekaligus mendukung peningkatan ekonomi lokal.
2. Transaksi Non-Tunai: Semua tenant UMKM akan dilibatkan dalam penerapan QRIS, memberikan pengalaman transaksi yang modern dan aman bagi peserta.
3. Edukasi Masyarakat: Sosialisasi pencegahan uang palsu akan menjadi agenda penting yang diintegrasikan selama acara berlangsung.
Ketua BPW HIPKA Sulbar menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk menciptakan kegiatan yang tidak hanya berfokus pada olahraga tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. “Dengan kolaborasi ini, kami berharap HIPKA RUN menjadi contoh bagaimana olahraga dapat menjadi alat untuk mengedukasi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar,” tambah Arifain.
BPW HIPKA Sulawesi Barat mengundang semua masyarakat dan mitra untuk berpartisipasi dalam HIPKA RUN 2025, bersama-sama menciptakan Sulawesi Barat yang lebih maju dan literat. (SP)
#HIPKARUN2025 #SulbarBangkit #CegahUangPalsu #OlahragaUntukEkonomi
0Komentar