IKN-Tanah Laut - Khitanan massal digelar oleh Lazismu Kabupaten Tanah Laut untuk anak-anak sekolah setingkat SD dan MI. Khitanan yang memanfaatkan waktu libur panjang sekolah ini dilaksanakan pada hari Ahad (22/12/2024) di titik Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Masjid Al Azhar Pelaihari, Kalimantan Selatan, 30 anak tercatat menjadi peserta khitanan massal.
Abdul Haris selaku Ketua Panitia Khitanan Massal mengatakan, sebagai salah satu kewajiban anak laki-laki yang telah memasuki masa baligh, khitan merupakan sesuatu yang harus dilakukan. Oleh karena itu, Lazismu melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap anak-anak yang belum dikhitan. Para peserta yang mengikuti khitan ini juga mendapatkan bingkisan, di samping bebas biaya serta bebas pengobatan dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Mereka peserta khitan perlu digembirakan dengan memberi hadiah bingkisan yang berisi Sarung, mainan mobil-mobilan, uang saku dll " serta diberikan makanan ringan es krim kesukaan anak-anak ujar Abdul Haris.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tanah laut Agus Suparno pun berharap agar program ini dapat berjalan secara kesinambungan. Bagi anak-anak yang telah dikhitan, ia mendoakan agar semoga cepat sembuh, menjadi anak yang saleh, berbakti kepada kedua orang tua, taat beragama dan berguna bagi bangsa dan negara.
Menurut kajian ilmu kesehatan, khitan lebih banyak mendatangkan maslahat atau manfaat yang besar. Beberapa di antaranya yakni untuk menjaga kebersihan zakar (penis) dan mencegah timbulnya berbagai penyakit kelamin (venereal disease).
Penyakit kelamin dapat ditimbulkan jika kulup (qulfah dalam bahasa Arab atau preputium dalam bahasa Latin) tidak dipotong sebab pada area tersebut merupakan tempat yang subur untuk bakteri berkembang. Apabila dibiarkan dan tidak dibersihkan maka akan menyebabkan penyakit kelamin. Bahkan, dapat membuat hal yang lebih berbahaya yakni mendatangkan kanker rahim pada perempuan yang disetubuhi (bagi yang sudah menikah).
Oleh karena itu, secara medis sebaiknya kulup yang menutupi kepala zakar harus dipotong atau dihilangkan untuk menjaga kebersihan organ vital. Agar terhindar dari penumpukan kotoran dan najis, khitan perlu dilaksanakan agar ibadah yang dilakukan menjadi sah. Itulah mengapa khitan menjadi hal yang krusial dalam menjaga kesehatan dan kehormatan seorang muslim.
Dengan mengetahui manfaat dan dampak positif dari khitan, umat muslim khususnya yang sudah baligh dapat melaksanakannya sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW.
Sementara itu, Bendahara Lazismu Kabupaten Tanah laut, Budi Utama memberikan apresiasi kepada Panitia Khitanan yang telah memanfaatkan momen liburan sekolah tahun ini dengan menyelenggarakan khitanan massal. Kegiatan ini pun menjadi bentuk kepedulian Lazismu Kabupaten Tanah laut kepada mereka yang membutuhkan. "Rutinitas seperti ini perlu ditingkatkan sebagai bentuk kepedulian Lazismu di Tanah laut kepada anak-anak yang belum khitan supaya berani khitan, anak hebat berani sunat" tuturnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan Khitanan Massal ini Lazismu juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut dan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Cabang Kabupaten Tanah Laut ( dnr ).
0Komentar