GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Ketua LAKI, Desak Pemberhentian Dirut Bank Kalbar ROKIDI

Ketua LAKI, Desak Pemberhentian Dirut Bank Kalbar ROKIDI

×


PONTIANAK. Kemelut yang melanda Bank Kalbar semakin memanas setelah terjadinya pembobolan dana nasabah di beberapa cabang. 

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat karena dinilai mencoreng citra manajemen Bank Kalbar. Menurut laporan, kasus pembobolan terjadi di Kantor Cabang Pembantu Karangan Kabupaten Landak dengan kerugian sebesar Rp 17 miliar, Cabang Singkawang sebesar Rp 6 miliar, Cabang Pemangkat sebesar Rp 4,2 miliar, dan Cabang Bengkayang sebesar Rp 100 juta. Ironisnya, pelaku dari kasus ini merupakan pegawai internal Bank Kalbar.ungkap Ketua Umum LAKI Burhanudin Abdullah kepada Awak Media, Jumat,(6/9)

LAKI, salah satu tokoh yang prihatin dengan masalah ini, menyarankan agar Dewan Komisaris segera melaporkan kondisi terkini Bank Kalbar kepada Penjabat (PJ) Gubernur Kalbar sebagai pemegang saham utama. Ia juga mengusulkan untuk segera dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa demi menjaga kredibilitas bank di mata nasabah.

"Demi menjaga kepercayaan nasabah, sangat tepat dan layak jika Rokidi, selaku Direktur Utama Bank Kalbar, diberhentikan. Kemampuan manajemen yang rendah telah menyebabkan kerugian besar akibat pembobolan ini. Ini jelas merupakan persoalan serius yang berdampak pada nama baik Kalbar," ungkap Laki.

Ia menekankan pentingnya Dewan Komisaris memandang masalah ini dengan serius, mengingat efeknya yang bisa meluas ke luar Kalimantan Barat, terutama jika korban nasabah berasal dari luar daerah. "Bank Kalbar bisa menjadi berita buruk di tingkat nasional, ini sangat memalukan," tambahnya.

Laki juga mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar agar tidak diam dalam menghadapi persoalan ini, serta mendorong Polda Kalbar untuk segera menuntaskan kasus yang memiliki unsur pidana tersebut. "Pengawasan internal bank yang seharusnya berada di bawah tanggung jawab direktur utama tidak berjalan dengan baik, ini harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Selain itu, Laki berharap Dewan Komisaris segera menggelar RUPS Luar Biasa setelah menyampaikan laporan kepada PJ Gubernur Kalbar untuk menghindari prasangka buruk dari publik terhadap mereka.

"Demi memulihkan kepercayaan masyarakat, Sdr. Rokidi harus segera diberhentikan. Saya yakin masih banyak putra-putri terbaik Kalbar yang memiliki integritas dan manajemen profesional yang layak memimpin Bank Kalbar," tutup Laki.(Tim liputan)

0Komentar