PONTIANAK. Penjabat (PJ) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Pontianak.Ungkapnya kepada Awak media di ruang kerjanya,Senin,(26/08)
Ani telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh ASN agar menjaga netralitas mereka selama masa pilkada.
"Saya sudah membuat surat edaran kepada seluruh ASN supaya netral. Jangan sampai kita terlibat dalam kubu tertentu, karena jika tidak netral, konsekuensinya bisa berat," tegas Ani. Ia juga mengingatkan bahwa ASN yang melanggar aturan netralitas akan menghadapi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Dalam pertemuan dengan para pegawai, Ani selalu menekankan pentingnya menjaga netralitas dan kesehatan dalam berpolitik. "Saya selalu katakan bahwa kita harus sehat dalam berpolitik. Jika ada pelanggaran terkait netralitas, baik itu penurunan pangkat atau hukuman lainnya, kami akan menindak sesuai aturan," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa fasilitas pemerintah, termasuk kantor-kantor, tidak boleh digunakan untuk kegiatan kampanye. Ani meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada ASN yang melanggar aturan ini.
Ani juga mendorong seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bebas dan tanpa tekanan. "Salurkan aspirasi masing-masing di TPS, jangan merasa ditekan atau diperintah. Pilihlah sesuai dengan hati nurani," pesan Ani Sofian.(Sabirin)
0Komentar