GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Diduga pungli Dengan Dalil uang SPP , SMAN 1 Mesuji ambil pungutan setiap siswa,

Diduga pungli Dengan Dalil uang SPP , SMAN 1 Mesuji ambil pungutan setiap siswa,

×


Mesuji - Cyberpers.com.  Sala satu wali murid atau orang tua murid SMA Negeri 1 Mesuji, kecamatan Simpang pematang, Mengaku kecewa dengan sekolah tersebut, Pasalnya,  banyak pungutan di sekola ini , 


Orang tua murid tersebut mengaku telah Melunasi uang pembayaran pengadaan baju seragam sekolah. Rp,1.314.000 ,tidak hanya itu kepala Sekolah SMAN 1 Mesuji  juga melakukan pungutan liar (pungli) berupa uang komite sebesar Rp. 2.000.000 , untuk satu murid dengan dalil uang SPP sama gedung semuanya sudah mencakup di situ semua selama satu tahun. Jelasnya


Berbagai permasalah di tiap tiap sekolah tingkat SMA dan SMK saat PPDB ( penerimaan peserta didik baru) terus mencuat karena pada saat itu sudah menjadi kebiasaan lama bahwa banyak permainan apakah ada siswa titipan, ada siswa yang dipaksa harus bayar supaya bisa masuk sekolah apa yang diinginkan siswa, atau permasalahan disaat PPDB penjualan atribut dan seragam bahkan pungutan untuk sarana dan prasarana fisik bangunan.


Berbagai permasalahan itu pada akhirnya pemerintah mengeluarkan aturan agar semuanya sejalan dengan apa yang diharapkan intinya tidak keluar dari aturan yang bisa mengarah kepada unsur pidana atau tidak memberatkan orang tua siswa.


Contoh yang terjadi di SMAN 1 Mesuji besarnya pungutan di sekolah pada orang tua siswa bagi siswa baru saat PPDB tetap menjadi perbincangan yang hangat, dimana telah melanggar aturan Perpres Ri No 87 Tahun 2016 Tentang Sapuh Bersih Pungutan Liar.


Dugaan pungli selalu menjadi lahan empuk bagi oknum kepsek, dengan dalih SPP dan Komite, dengan modus kekurangan dana BOS. Biaya yang dikenakan kepada siswa. seharusnya dunia pendidikan tidak lagi ada biaya yang dikenakan kepada siswa, sebab siswa tidak sama ekonomi orang tuanya.

Namun kenyataannya pungli diduga masih berlaku di SMAN 1 Mesuji , yang di kemas oleh Kepsek dengan uang komite dan SPP.


Sekolah negeri tidak semestinya membebani orang tua siswa kata Upik nama samaran kepada media. (30 /08 / 2024 ) sebab orang tua siswa tidak sama ekonominya jadi mau tidak mau kita harus ikut aturan yang di buat oleh sekolah .


Sementara kepala sekolah SMAN 1 Mesuji buk yunita, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengatakan. Kalau baju seragam tidak dipaksakan langsung siswa ke penjahitnya,yang berhubungan, tolong di pahami redaksionalnya, katanya


Lanjut wartawan,.coba bertanya lagi namun kepala sekolah, langsung mengalihkan pembicaraan wartawan, singkatnya untuk yang dikonfirmasi udah saya jawab. maaf saya sedang ada kuliah ,. Buk yunita pun langsung memblokir no WhatsApp wartawan. 


Red, 

0Komentar