GpGiTSWiBSCpBSA6BSriTfdoGd==
Light Dark
Pengurus PB HMI Temui Menteri UMKM

Pengurus PB HMI Temui Menteri UMKM

×

IKN-Jakarta – Sudaryano Rahmalifman Lamangkona staf ahli  Bidang Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendampingi Menteri UMKM, Maman Abdurrahman menerima kunjungan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang dipimpin Ketua Umumnya Bagas Kurniawan, bersama fungsionaris lainnya Muh Jusrianto (Sekjen PB HMI), Maryadi Sirat, Ilham Mandala, M. Nafii (Wasekjen), Dewi Valentin dan Muharrimin. 

Pertemuan itu digelar diruang kerja menteri yang berlangsung hangat, akrab dan penuh kekeluargaan, terbalut dalam suasana bertemunya antara kakak dan adik. Banyak hal yang diutarakan Maman diawal pertemuan, diantaranya agar HMI kedepan berorientasi menciptakan dan mendorong kader-kader HMI dibidang kerja profesionalitas. "Masih banyak ruang-ruang kerja yang membutuhkan keterlibatan adik-adik HMI, misalnya menjadi wirausaha agar dapat mengakomodir kader-kader lainnya", ujar Maman.

Lebih lanjut Maman mengatakan bahwa dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi diera sekarang ini menjadikan tantangan dan tuntutan semakin besar. Dinamika bergerak sangat cepat. Jika terlambat mengikuti dinamika itu, maka kita juga akan terlambat dalam mengisi ruang-ruang yang kosong. Saat ini jangan bersaing pada ruang-ruang yang sudah terisi, seperti birokrasi, politisi, profesi-profesi lembaga lainnya. Masih banyak peluang dibidang lainnya dan itu yang harus diolah dan dimanfaatkan. 

"Saya berharap adik-adik HMI memiliki orientasi profesional berbasis kompetensi yang dimiliki,  kedepan ini akan menjadi kekuatan dan bisa mengakomodir kader-kader lainnya, misalnya yang lulus di Kedokteran, bisa bekerja di Rumah Sakit atau Klinik", imbuhnya.

Mantan aktivis Universitas Trisakti itu juga mencontohkan dirinya, begitu meraih sarjana teknik perminyakan, dia langsung berkerja di Perusahaan tambang perminyakan dan melanglang buana dibeberapa negara. Setelah balik ke Indonesia mencari peluang untuk berkarir disektor lainnya, hingga mencapai kedudukan seperti saat ini. Kompetensi itu harus diuji dan dieskplorasi lagi dilapangan. Jangan menggarap dan berharap pada lingkup yang tingkat persaingannya cukup ketat. Kedepan ciptakan kemandirian berusaha dan kemandirian ekonomi.

Dalam kesempatan lain, Bagas menyampaikan paparan terkait dengan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PB HMI yaitu UMKM Growth Hub sebagai kegiatan pendampingan bagi UMKM dibidang literasi keuangan UMKM, literasi permodalan dan akses KUR, Mentoring dan Pendampingan UMKM terpilih, Pelatihan digital marketing dan legalitas ekspor serta pemberian bantuan digital, modal dan fasilitas fisik lainnya. 

Bagas juga memaparkan dalam pelaksanaan program tersebut, mereka akan menyasar para UMKM Binaan HMI, Perintis UMKM dan Pengusaha UMKM. Seluruh program yang ditawarkan bersandingan dengan program strategis yang ada di Kementerian UMKM. Olehnya dibutuhkan dukungan untuk menjalankan kegiatan tersebut hingga pada pelaksanaan puncaknya dalam bentuk perayaan sekaligus sebagai tahapan evaluasi untuk melihat keberhasilan pelaksanaan program tersebut.

Setelah mendengarkan pemaparan, pada prinsipnya Menteri Maman menyambut baik ide dan gagasan dari PB HMI dan tentunya akan dikaji kembali secara bersama-sama secara komprehensif agar tidak bergeser dari tujuan dan searah dengan program dan kegiatan yang ada di Kementerian UMKM. Terakhir, Maman juga berharap agar PB HMI merumuskan model dan rencana bisnis yang bisa menjadi usaha panjang dan memberikan efek terhadap organisasi, kader dan para UMKM serta masyarakat banyak. (SP) 


0Komentar